Pemain timnas
Portugal Cristiano Ronaldo berselebrasi usai membobol gawang Uruguay pada
pertandingan fase Grup H Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Lusail, Lusail,
Qatar, Senin (28/11/2022). Portugal mendapat tiket ke babak 16 besar usai
bungkam Uruguay dengan dua gol tanpa balas. ANTARA FOTO/REUTERS/Dylan
Martinez/wsj.
Pelatih Portugal Fernando
Santos memperoleh dorongan
semangat sesudah pemain tengah Otavio
siap bermain dalam laga menantang Swiss di dalam 16
besar Piala Dunia yang diadakan Selasa nanti malam.
Sesudah mangkir dalam
dua laga paling akhir karena cidera paha, pemain tengah Porto
itu akan tergabung bersama kawan-kawan satu teamnya.
Bek tengah Danilo Pereira yang alami tiga tulang patah rusuk minggu kemarin juga sembuh hingga dapat selekasnya dimainkan.
Tetapi substitusinya dalam dua laga paling akhir, Pepe
yang telah berumur 39
tahun, kemungkinan menjaga tempatnya buat ditugaskan menjaga penyerang Swiss
Breel Embolo yang telah 2x cetak 2 gol dalam
Piala Dunia 2022.
Pepe akan terpasangkan dengan bek tengah Manchester City Ruben Dias,
yang
diistirahatkan saat Portugal berserah 1-2 ke Korea
Selatan.
Santos mau tak mau merotasi bek kiri sesudah Nuno
Mendes mangkir karena cidera saat hadapi Uruguay.
Santos akan mengalihkan Joao Cancelo ke
kiri dan masukkan Diogo Dalot pada status sayap
kanan pertahanan
dalam skema sama dengan saat Portugal hadapi Swiss
dalam babak group.
Kapten Cristiano Ronaldo ini kali megar misi tambahan, yaitu menyamakan rekor
gol Piala Dunia paling banyak untuk Portugal
yang sekarang ini digenggam Eusebio sesudah cetak sembilan
gol pada Piala Dunia 1966 di Inggris.
Dalam pada itu Swiss mempunyai striker yang usaha pecahkan rekor, yaitu Xherdan
Shaqiri.
Saat cetak gol
dalam pertandingan menantang Serbia pada babak group,
Shaqiri jadi pembuat gol Piala
Dunia terbanyak dibanding dengan beberapa pemain Swiss yang lain.
Ia sekarang tertaut 1 gol dari 6 gol
yang dibikin Sepp Huegi pada Piala Dunia
1954 yang disebut rekor gol Piala
Dunia paling banyak sejauh riwayat tim nasional Swiss.
Shaqiri yakin Swiss mempunyai segala hal yang diperlukan untuk capai perempat
final Piala Dunia.
"Kami memerlukan perform khusus. Jujur saja
Portugal ialah team bagus dan untuk saya favorite laga ini, tetapi kami juga paham kualitas kami.
Kami akan usaha tampil oke, menyuguhkan perform khusus dan usaha melampaui mereka,"
kata Shaqiri seperti diambil Reuters.
Perkiraan sebelas pemain pertama
Portugal (4-3-1-2): Diogo Costa; Diogo Dalot, Pepe, Ruben Dias, Joao Cancelo;
Bernardo Silva, Ruben Neves, William Carvalho; Bruno Fernandes; Joao Felix,
Cristiano Ronaldo
Swiss (4-2-3-1): Gregor Kobel; Silvan Widmer, Manuel Akanji, Fabian Schar,
Ricardo Rodriguez; Remo Freuler, Granit Xhaka; Xherdan Shaqiri, Djibril Sow,
Ruben Vargas; Breel Embolo
Scenario laga
Ingat Portugal dianugerahkan oleh banyak sekali bakat serang dalam
skuadnya,
Portugal jarang-jarang memiliki masalah dalam soal cetak gol.
Yang kerap jadi permasalahan mereka malah ialah menjaga keunggulan.
Fernando
Santos kerap memasangkan skema yang membuat musuh jadi mempunyai peluang dan ruangan untuk tekan balik malah saat teamnya tengah
di atas angin,. Keadaan ini tentunya ditunggukan Swiss
dalam pertemuan 16 besar di antara mereka ini.
Sesudah membuat enam penggantian dalam starting
eleven untuk pertandingan paling akhir Group H kemarin,
Fernando Santos
yang populer konvensional akan balik ke formasi dan taktik bermain yang serupa.
Karena itu Portugal akan memasangkan kembali skema empat
bek dalam skema 4-3-1-2 di mana bek veteran Pepe dimainkan kembali di
jantung pertahanan bersama Ruben Dias
yang salah satunya sayapnya akan di tempat Diogo
Dalot.
Tetapi walau Cristiano
Ronaldo menjadi satu diantara dari 3 pemain
yang ditukar saat hadapi Korea Selatan
dalam pertandingan paling akhir babak group, pembuat gol paling banyak Selecao
itu akan balik masuk starting lineup.
Kebalikannya Nuno Mendes mangkir karena cidera. ,
Danilo yang alami tulang patah rusuk.
Swiss mengharap penjaga gawang khusus Yann
Sommer dapat kembali perkuat baris belakang teamnya sesudah mangkir dalam laga paling akhir Group G karena sakit.
Dengan 30 clean sheet dan pengamanan penting
yang tidak terhitung jumlahnya sepanjang 76
kali performa bersama The Nati,
Sommer bisa jadi masuk kembali gantikan Gregor
Kobel. Tapi selama ini Kobel condong masuk
sebelas pemain pertama terkecuali Sommer telah sembuh betul.
Kebalikannya, team Swiss yang diasuh pelatih
Murat Percaya menyaratkan tidak untuk mengganti skema awalnya teamnya.
Dalam skema 4-2-3-1, Granit Xhaka dan Remo
Freuler membuat tengah lapangan Swiss susah ditembus beberapa pemain Swiss, terhitung peluang serangan dari
Breel Embolo.
Ruben Vargas dan Xherdan
Shaqiri memberi support dari ke-2 sayap gempuran bersama
Djibril
Sow yang hendak ada pas ada di belakang Breel
Embolo.
Siapakah yang paling tajam di antara Embolo dan Ronaldo sebagai salah satunya faktor menarik
dalam laga ini.
Statistik penting dan head to head
Sebelumnya ke-2 negara telah 25
kali berjumpa yang
11 salah satunya dimenangi Swiss dan sembilan salah satunya dimenangi Portugal.
Nations League pada Juni
lalu ialah dua tatap muka paling akhir dari mereka saat Portugal
menang 4-1 di Lisbon, kebalikannya Swiss menang 1-0 di Jenewa.
Portugal memenangi dua laga babak group pertama kalinya saat menaklukkan Ghana
3-2 dan Uruguay 2-0, tapi kalah
1-2 menantang Korea Selatan sesudah pelatih Fernando Santos menukar enam
pemain pokoknya dalam perincian sebelas pemain
pertama karena Portugal telah pastikan maju ke 16
besar.
Swiss menulis dua kemenangan masing-masing atas Kamerun
1-0 dan menantang Serbia
3-2, tetapi ditaklukkan 0-1 oleh Brazil.
Portugal yang juara Euro
2016 tidak terlampau berkilau dalam Piala Dunia. Mereka
pernah tersisih pada set knockout pertama kali dalam edisi
2018 dan 2010, bahkan juga tersisih dari babak group pada 2014 dan 2002. Perolehan terbaik ialah semi-final 2006.
Swiss maju ke set knockout dalam
tiga dari 4 Piala
Dunia paling akhir tapi tidak pernah capai perempat
final semenjak Piala Dunia 1954.
Kapten Portugal Cristiano
Ronaldo memerlukan 1 gol kembali untuk menyamakan rekor
Portugal untuk gol Piala
Dunia paling banyak yang sejauh ini digenggam oleh
Eusebio dengan 9 gol pada Piala Dunia 1966 di Inggris yang disebut salah satu kompetisi Piala
Dunia yang dituruti Eusebio.
Gol Xherdan Shaqiri ke gawang Serbia
dalam babak group membuat ia jadi pembuat gol
Piala Dunia paling banyak dibanding dengan pemain
Swiss mana saja. Ia cetak gol pada Piala
Dunia 2014 dan 2018.
Shaqiri
tinggal 1 gol kembali untuk menyamakan gol Piala
Dunia paling banyak yang dipunyai Sepp Huegi
yang mengumpulkan 6 gol yang semua terbentuk pada Piala
Dunia 1954.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar