Kulineran Ciri khas Ulat Sagu Rempah Kuning, Ini Langkah Membuat Ulat sagu menjadi satu diantara bahan makanan pada menu masakan ciri khas warga Papua, ingat di daerah timur Indonesia tanaman sagu lumayan banyak dan gampang didapatkan.
gar dapat memperoleh ulat sagu sebagai bahan kulineran di tanaman sagu, umumnya diambil dari sampah puncak atau tangkaisagu yang sudah berusia 30−40 hari sesudah ditebang. Ada cara-cara untuk ketahui kehadiran ulat sagu di tangkai dan puncak sagu yaitu dengan dengar, jika kedengar suara benda bergerak dalam dalam memiliki arti disana ada ulat sagu.
Langkah kumpulkan ulat sagu yang ada dalam tangkai atau puncak dapat dilaksanakan dengan memotong tangkai sagu dan ulat sagu tentu terdapt pada jalurnya. Bila seluruh keperluan ulat sagu terkumpul, ulat sagu ini dapat dibuat jadi kulineran yang membahagiakan dan sehat.Dijumpai ulat sagu jadi sumber protein alami yang bagus untuk badan.
Kulineran itu dikenali dengan menu ulat sagu rempah kuning, dan ini resep dan langkah mengolahnya:
-7 Siung Bawang Merah
- 6 Siung Bawang Putih
- 1 tangkai Serai
- ½ batas kunyit
- ½ kg Ulat sagu
- Garam
Langkah membuat olahan dari ulat sagu
- Membersihkan lebih dulu ulat sagu sama air mengucur.
- Selanjutnya mengeluarkan sisi isi perut ulat sagu
- Bumbu lembutnya, dapatsatukan bawang putih, bawang merah dan kunyit selanjutnya dilumatkan.
- Keprek daun serehnya.
- Panasi minyak makan,selanjutnya ditumis sampai keluarharumbumbu
- Tambah garam dan penyedap seperlunya
- Saran keprek daun sereh, janganlah lupa ulat sagunya.
- Aduk sampai semua bahan tercampur rata.
Ulat sagu rempah kuning juga siap dihidangkan.
Siapa belum coba Ulat Sagu ? Artikel diatas sangat cocok buat membuat kesan pertama memakan ulat sagu dan kalo mengolahnya benar tentu membuat kamu menjadikan menu ini menjadi menu kesukaan kamu nantinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar